Desa Gelam merupakan salah satu Desa yang berada wilayah Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo yang Masyarakatnya bermata pencaharian di bidang pertanian dan Perkantoran yang mempunyai karakter masyarakat sesuai adat timur yaitu sopan , beretika dan religius, jumlah penduduk yang terus bertambah dari tahun ke tahun sehingga merupakan daerah yang berpenduduk sangat padat dengan tingkat pendidikan yang bervariasi mulai tamat SD sampai dengan Perguruan Tinggi , tingkat kesehatan masyarakat Desa Gelam cukup baik karena ditunjang dengan sarana dan prasarana yang cukup memadai serta kesadaran masyarakat yang cukup tinggi tentang arti kesehatan. Jarak Desa Gelam ke ibu kota Kecamatan Sidoarjo yang relatif dekat sehingga mempengaruhi pola dan tingkah laku masyarakat Desa. Desa Gelam terdiri dari 2 ( Dua ) Dusun, yaitu Dusun Pagerwojo dan Dusun Gelam yang mempunyai adat dan cerita yang berbeda – beda .
Legenda / Asal – Usul Desa Gelam.
Menurut cerita asal mula Desa Gelam dan Pagerwojo adalah dulu sepanjang tanggulangin sampai Gelam adalah sebuah sungai besar yang sering dilalui kapal dan perahu dari kerajaan Jenggala. Gelam adalah tempat pemberhentian kapal. Tali Jangkar tempat mengikat ada di lokasi sekarang yaitu masjid Al Mubarok. Pada suatu hari ada sebuah kapal yang tenggelam dan diikat ditempat tersebut. Alas kayu yang dipakai adalah kayu galam. Sejak itu daerah tersebut dinamakan “GELAM”.
Pagerwojo adalah pagar kerajaan Jenggala manik,‘’pagere keraton kidul’’. Rajanya bernama ‘’Lembu Amiluhur”, punya anak “Panji Asmara Bangun”. Daerah ini dibabat alas pertama oleh R. Imam Sujono dan R. Imam Sunjoto dengan padayangannya mbakyu putri. Beliau punya padepokan yang sekarang menjadi makam Pagerwojo.